Padahal, air dalam kegiatan budidaya sangat penting karena udang hidup dan tumbuh di air. Jika air yang digunakan memiliki kualitas buruk atau kurang perfect, udang tidak dapat tumbuh sehat dan rentan terkena penyakit.
Langkah terakhir dalam persiapan tambak udang vaname adalah aerasi dengan bantuan aerator. Tujuannya adalah menyediakan suplai oksigen terlarut (DO) dalam air tambak bagi udang, serta menghindari titik mati pada kolam.
Kalau anda ingin memulai bisnis budidaya udang vaname, ada banyak hal yang harus anda persiapkan. Salah satu yang harus anda persiapkan adalah mengatasi hingga mengetahui jenis penyakit pada udang vaname.
Tahap persiapan budidaya udang vaname adalah upaya yang perlu dilakukan sebelum memasuki tahap budidaya. Penjelasan lengkapnya di bawah ini
EMS yang menyebabkan kematian pada benih udang dapat disebabkan oleh bakteri dari marga Vibrio, sehingga dikenal dengan istilah Vibriosis. Keluarga bakteri Vibrio sendiri dapat ditemukan di hatchery seperti pada article larva benur, air bak benur dan induk, serta pakan alami.
Bentuk dari disinfektan tambak udang biasanya berupa bubuk atau larutan (cair). Jika Anda menggunakan produk dalam bentuk bubuk, Anda perlu melarutkannya ke dalam air terlebih dahulu untuk penggunaannya.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, budidaya udang saat ini tidak memerlukan lahan yang luas. Budidaya udang vaname bisa dilakukan di kolam kecil, dan secara umum hanya di tambak tradisional.
Kemudian, buang semua sisa lumpur dari siklus desinfektan udang vaname sebelumnya karena ini adalah sumber patogen dan komponen berbahaya. Jika tambak mengalami wabah penyakit pada siklus sebelumnya, gunakan kapur dengan pH hingga 11 untuk membasmi spora dan mencegah wabah lebih lanjut pada siklus berikutnya.
Pemberian pupuk dapat dilakukan untuk mendukung pertumbuhan plankton di tambak. Larutkan pupuk ke dalam air, lalu siramkan ke seluruh permukaan tambak secara merata.
Maka dari itu, ukuran tambak untuk budidaya udang ini tidak membutuhkan lahan yang sangat luas. Namun, untuk menjaga produktivitasnya tetap baik adalah dengan memberikan kedalaman kolam yang cukup tinggi.
resulting from its development is in a short time, very survival amount, simple to are in compartement, and its also quite
Kelebihan dari budidaya ini karena masih menerapkan sistem tradisional tentu cara pengelolaannya relatif mudah. Hal ini dikarenakan tambak ekstensif memiliki kepadatan tebar yang rendah dengan benih yang dikumpulkan dari alam.
Kontrol kualitas air sangat penting dilakukan karena udang sangat peka terhadap kondisi lingkungannya. Pada kondisi air yang kotor, udang dapat kekurangan oksigen dan keracunan.
Jika dijumlahkan, mungkin ada lebih dari 10 jenis penyakit pada udang vaname dan cara mengatasinya sangat penting agar bisnis budidaya ini tetap berjalan.